Ayo kita mulai tentang kelekatan atau attachment!
Apa tuh attachment?. Attachment itu yang biasa kamu liat di watsap atau email ya?. Bukan ini tuh mau bahas "4 Attachment Theory" atau teori attachment dalam psikologi. Studi tentang Attachment theory pertama pada tahun 1960 dan 1970 membahas hubungan kelekatan antara orang tua dan anak, kemudian berlanjut di akhir tahun 1980 studi meluas ke hubungan relasi individu dewasa.- Secure
- (Insecure)Anxious-preoccupied
- Dismissive-avoidant
- (Insecure)Fearful-avoidant
a. Secure
- Cenderung memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri dan figur lekatnya.
- Memandang hubungan antara ia dan figur lekatnya sebagai suatu yang positif.
- Merasa nyaman dengan situasi intim maupun dalam kesendirian.
- Mencari keseimbangan antara intimasi dan independensi dalam hubungan mereka.
b. Anxious-Preoccupied
- Mencari intimasi, penerimaan, dan perlakuan yang baik dari figur lekatnya.
- Mengalami ketergantungan terhadap figur lekat mereka.
- Merasa kurang aman (insecure) terhadap hubungannya dan figur lekat. Semacam takut kehilangan.
- Saat bersama figur lekat, mereka sedikit gugup.
- Seringkali meragukan berharganya mereka sebagai individu.
- Menyalahkan diri sendiri apabila figur lekat kurang sensitif terhadap kebutuhannya.
c. Dismissive-Avoidant
- Merasa sudah cukup dan tidak butuh lekat dengan orang lain.
- Menyangkal kebutuhan untuk memiliki hubungan yang dekat.
- Menganggap hubungan intim sebagai sesuatu yang tidak penting.
- Apabila memiliki figur lekat, berusaha mengurangi keintiman hubungan tsb.
- Memiliki perilaku yang cenderung defensif.
- Cenderung menekan dan menyembunyikan perasaan mereka.
- Apabila ia menghadapi penolakan (dihindari, dimusuhi, dibenci, dsb) mereka cenderung menjauhkan diri dari sumber penolakan tsb.
d. Fearful-Avoidant
- Menginginkan hubungan yang intim, tapi kurang nyaman dalam kedekatan emosional
- Secara tidak sadar memiliki pandangan negatif terhadap dirinya dan figur lekatnya.
- Memandang dirinya tidak layak memiliki figur lekat.
- Tidak mempercayai niat baik dari figur lekatnya.
- Kurang suka mengekspresikan perasaan afeksi (kasih sayang).
Alat Ukur Kelekatan (Attachment)
ADULT ATTACHMENT SCALEDikembangkan pada 1990, tapi berdasarkan teori Shaver (1987), dan Levy & Davis (1988). Skala ini mengukur tiga pola kelekatan pada individu dewasa, yaitu secure, anxious (resistant), dan avoidant.Skala ini terdiri dari 18 item skala likert, dengan skor dari 1 sampai 5. Karena cuma ada 18 jadi cepet ngisinya hehehe. Skala adult attachment bisa kamu cek di sini.
Kritik dari teori kelekatan adalah kegagalannya untuk mengenali pengaruh mendalam dari faktor kelas sosial, jenis kelamin, etnis, dan budaya pada perkembangan kepribadian. Faktor-faktor ini terlepas dari sensitivitas seorang ibu, dapat sama pentingnya dengan kualitas kelekatan ibu dan anak di masa kecil. masih banyak lagi penelitian-penelitian mengenai kelekatan (attachment), cobalah mencari dari berbagai peneliti, jangan terjebak dengan satu peneliti saja yang kamu anggap paling benar (misal mengimami sigmund freud sebagai nabi). Masih banyak yang perlu digali lagi dari psikoanalisa ini dan banyak hal menarik yang saya khususnya belum mengetahui, mari sama-sama belajar, anyway boleh tinggalin komentar tentang pendapat kamu Terima Kasih.